Senin, 08 Februari 2010

Cara Memeriksa dan Memelihara Alat Pemadam Api (APAR)

a. Cara memeriksa

1. Tabung pemadam api jenis stored pressure agar selalu diperiksa manometernya apakah jarum penunjuk ada ditengah atau diwarna hijau.
2. Periksa apakah segel pengaman tidak putus, apabila terdapat segel dalam keadaan putus dikhawatirkan sudah terpakai atau digunakan baik sengaja atau tidak disengaja.
3. Apabila kedapatan segel putus, lepaskan selang dari valve, apakah kedapatan butir – butir bekas serbuk dilubang valve dan di nozzle selang. Apabila terjadi seperti dimaksud harus segera ditarik untuk tidak tetap berada ditempat semula (di isi ulang).
4. Begitu juga untuk jenis CO2, cartridge dilakukan hal yang sama.

b. Cara memelihara

1. Khusus untuk jenis Dry powder seharusnya digantung, tidak diletakkan dibawah / dilantai agar serbuk tidak cepat membeku, pengaruh dinginnya lantai, kecuali jenis lain seperti CO2 karena berisi gas dan terlalu berat.
2. Dilakukan pemeriksaan rutin secara berkala, sebaiknya dilakukan setiap 3 bulan sekali.
3. Lakukan pemeriksaan seperti pada ketentuan dalam cara memeriksa seperti diatas.
4. Untuk jenis Dry powder sebaiknya tabung dibalikkan 2 atau 3 kali dan pen pengaman harus dalam kondisi terkunci.
5. Tabung hendaknya tidak ditempatkan ditempat yang lembab dan terkena sinar matahari langsung.
6. Harus ada kartu kontrol hasil pemeriksaan yang di catat oleh petugas yang ditugaskan dan digantungkan dikepala tabung / valve (pemeriksaan & pencatatan sebaiknya dilakukan secara berkala).

Rabu, 03 Februari 2010

Cara Menggunakan Alat Pemadam Api

  1. Pegang kepala tabung / valve dengan tangan kiri atau kanan kemudian cabut pen pengaman.
  2. Pegang selang (hose) dengan tangan kiri atau kanan kemudian pencet katup / penekan valve dan arahkan penyemprotan kepermukaan api atau pangkal api dengan jarak tertentu.
  3. Agar api cepat padam pada waktu penyemprotan selang digerakkan / dikibaskan.
  4. Penyemprotan mendatar tidak menukik, mulai semp/rotkan kearah yang paling dekat dari posisi penyemprot kemudian didorong sedikit kearah yang lebih jauh.
  5. Pada latihan pemadaman api dilapangan harus diperhatikan datangnya arah angin. Posisi penyemprot harus berada membelakangi datangnya angin atau lihat kemana arah api terdorong, penyemprot harus berada diposisi searah dengan arah api.